Big Data, Big Impact : Strategi Membangun Kota Magelang Sejahtera

Wednesday 3rd of September 2025 12:00:00 AM

Oleh: Khoirunnisa (SMA N 1 Kroya)


Di era digital seperti saat ini, data tidak hanya berfungsi sebagai interpretasi perhitungan, tetapi ia memiliki peran yang cukup penting dalam memantau mundur atau majunya suatu daerah. Kota Magelang, merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan destinasi wisata alamnya yang berkembang cukup pesat akhir-akhir ini. Magelang menjadi pusat perdagangan lokal dan pendidikan yang tak kalah maju dari kota dan kabupaten lainnya. Artikel ini akan mengupas bagaimana cara  Kota Magelang dapat memanfaatkan tersedianya data pada era digital untuk memperbaiki dan mengembangkan kembali potens dani pengelolaan sumber daya alam di wilayah setempat


Dilansir dari data.go.magelangkota.go.id, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Magelang naik dari 81,17 (2023) menjadi 82,15 (2024) dan meraih kategori sangat tinggi. Indeks Pembangunan Manusia tersebut merupakan indikator capaian pembangunan kualitas hidup masyarakat yang disusun berdasarkan tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Selain itu, komponen lain yang menjadi indikator diantaranya rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita daerah. Data yang termuat lainnya adalah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Data TPT dinyatakan menurun drastis dari 8,59% di 2020 menjadi 4,40% di 2024. Data ini dapat mewujudkan sektor mana yang berhasil menyerap tenaga kerja serta melakukan pelatihan bagi yang memerlukannya. Beberapa data diatas merupakan suatu contoh sederhana dari implementasi big data. Dengan begitu, pemerintah tidak kesulitan dalam memetakan tren, seperti daerah mana saja yang masih sepi pekerja, pendidikan yang rendah serta sumber daya manusia mana yang perlu ditingkatkan kompetensinya. 

 

Peran big data dalam pengembangan pariwisata Magelang: 

Pertama, big data mampu dalam menganalisis pola kunjungan wisatawan. Berdasarkan pengalaman yang saya alami, lembaga pariwisata mendata jumlah kunjungannya melalui penjualan tiket serta sensor yang umumnya berada di pintu masuk suatu wisata. Dari informasi ini, strategi pengaturan arus wisatawan dapat dilakukan untuk menghindari kepadatan di satu titik. 

Kedua, big data dapat membuka peluang dan mimpi besar bagi pelaku UMKM)/Ekonomi kreatif lokal di tempat pariwisata. Karena mayoritas penduduk di Kota Magelang adalah seorang pegawai maka mereka tak jarang mencari peluang sampingan untuk menambah penghasilan. Dari sinilah potensi ekonomi berkelanjutan muncul. Usaha kuliner basah maupun kering, produk kerajinan ataupun produk khas daerah sudah menjadi ruang luas yang sangat potensial bagi penduduk Kota Magelang. Berdasarkan pernyataan ini, bih data telah menunjukkan fungsinya sebagai tangan kanan pemerintah sekaligus pendapatan per kapita daerah. Pelaku UMKM/Ekonomi kreatif lokal dapat memanfaatkan teknologi pula sebagai media pemasaran. 

Ketiga, big data memberikan layanan dalam promosi wisata. Big data adalah sekumpulan data yang sangat besar dan memungkinkan pemasar untuk mendapat wawasan yang mendalam tentang perilaku konsumen. Algoritma memiliki peran yang sangat memungkinkan analisis data yang lebih cepat serta adanya proses otomatisasi. 


Seandainya Kota Magelang memiliki platform data wisata berbasis lingkungan, dimana pemerintah dapat mengevaluasi wisata mana yang pengunjungnya melebihi kapasitas normal dengan wisata yang sepi peminat sehingga beban pengunjung tidak menumpuk di satu titik. Selain itu, data tentang kepadatan lalu lintas, cuaca, dan kapasitas lahan parkir dapat dikombinasikan untuk menentukan batas pengunjung suatu wisata. Misalnya jika data jumlah menunjukkan arus lalu lintas menuju Taman Kyai Langgeng meningkat di akhir pekan, pemerintah dapat membuka jalur alternatif untuk mengakses tempat wisata. Contoh inspirasi datang dari Bali yang menerapkan sensor dan data kunjungan untuk mengatur kapasitas maksimal di beberapa pantai. 


Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa implementasi big data di sektor pariwisata dan sektor lainnya sangatlah penting. Data akan membantu pemerintah mengefisienkan layanan publik dan memetakan tren pembangunan. Pembangunan kota di masa depan akan sangat sangat bergantung pada data. Harapannya, Magelang dapat mewujudkan konsep kota yang cerdas dimana teknologi, lingkungan dan manusia terhubung secara seimbang dan selaras.