Alibaba#10: Median

[Diramu oleh Diskominsta Kota Magelang]

Sahabat Data, 

Median adalah ukuran tendensi sentral yang menunjukkan nilai tengah dalam kumpulan data yang telah diurutkan. Tidak seperti rata-rata yang dipengaruhi oleh nilai ekstrem, median memberikan gambaran yang lebih akurat tentang distribusi data, terutama ketika data memiliki pencilan atau outlier. Dalam distribusi simetris, median akan mendekati rata-rata, namun dalam distribusi yang miring, median lebih mewakili nilai tengah dibandingkan rata-rata (Mendenhall et al., 2016).

Untuk menghitung median, data harus diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai di tengah; jika jumlah data genap, median diperoleh dengan menghitung rata-rata dari dua nilai tengah. Sebagai contoh, dalam data {2, 3, 4, 6, 8}, median adalah 4, sedangkan dalam data {2, 3, 4, 6}, median adalah rata-rata dari 3 dan 4, yaitu 3,5 (Triola, 2009). Penggunaan median sangat bermanfaat dalam menganalisis data pendapatan, harga rumah, atau hasil ujian, di mana sering kali terdapat nilai ekstrem yang dapat mendistorsi nilai rata-rata.

Median sangat sering digunakan dalam bidang ekonomi, seperti dalam laporan pendapatan rumah tangga atau nilai properti. Karena tidak terpengaruh oleh nilai ekstrem, median menjadi ukuran yang lebih stabil dan dapat memberikan gambaran yang lebih realistis dibandingkan rata-rata. Dalam analisis data besar, median juga digunakan bersama ukuran tendensi sentral lainnya, seperti modus atau rata-rata, untuk memberikan analisis yang komprehensif tentang karakteristik data (Newbold et al., 2019).