Alibaba #82: Variabel Berdasarkan Fungsi

Tuesday 27th of May 2025 12:00:00 AM

[Diramu oleh Diskominsta Kota Magelang]

Sahabat Data, 


Variabel diklasifikasikan sebagai independen, dependen, kontrol, moderator, atau intervening tergantung pada perannya dalam sekelompok variabel pencarian. Variabel independen (variabel bebas) juga disebut rangsangan, prediktor, atau prekursor. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel dependen, di sisi lain disebut juga variabel terkait, respons, atau kriteria. Misalnya, kapasitas spasial mempengaruhi hasil belajar geometri tiga dimensi. Dengan demikian, kapasitas spasial merupakan variabel bebas, sedangkan hasil belajar geometri tiga dimensi merupakan variabel terikat. Berikut yaitu penjelasan mengenai variabel-variabel tersebut sesuai fungsinya (Sugiyono,2019).

  1. Variabel Independen (variabel bebas). Variabel independen adalah variabel yang penyebab atau modifikator variabel dependen (variabel terkait). Oleh karena itu, variabel independen mempengaruhi variabel.
  2. Variabel Dependen (variabel terkait). Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh atau merupakan hasil dari variabel independen. Variabel endogen adalah variabel dependen dalam studi statistik pemodelan persamaan strukturaal (SSM). Variabel independen dan dependen seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri, yang berarti bahwa dua variabel akan selalu berpasangan. Misal motivasi dan hasil belajar.
  3. Variabel Kontrol. Variabel kontrol ialah variabel yang dikendalikan atau konstan, sehingga tidak mempengaruhi variabel yang mendasari yang diteliti. Jika seorang peneliti ingin melakukan penelitian, terutama menggunakan metode eksperimental yang membuat perbandingan, variabel kontrol ini dipilih peneliti. Misal seorang peneliti ingin membandingkan kecepatan mengetik antara lulusan SMK dan SMA. Kemudian variabel kontrol memiliki jenis naskah yang sama, mesin tik yang sama , ruang kerjanya sama, dan waktu yang digunakan sama.
  4. Variabel Moderator. Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau melemahkan) hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel ini juga dikenal sebagai variabel independen kedua. Misalnya, sebuah penelitian yang ingin mengetahui apakah upah dapat meningkatkan dampak kualifikasi pendidikan terhadap kepuasan karyawan. Dalam penelitian ini, upah berfungsi sebagai variabel moderat yang memperkuat hubungan. Sebaliknya, jika ada lembur, lembur terus menerus akan melemahkan dampaknya. Upah dan lembur berfungsi sebagai variabel moderator.
  5. Variabel Intervening. Variabel intervening adalah variabel yang meskipun tidak dapat diukur, secara teoritis mempengaruhi (memperkuat atau melemahkan) hubungan antara variabel independen dan dependen. 


Menurut Supardi (2013), variabel lain juga sedang diteliti, yaitu:

  1. Variabel Destruktif. Variabel destruktif ialah variabel yang tidak terkendali yang dipelajari dan tidak terdeteksi untuk menghindari kontrol. Kehadiran variabel-variabel destruktif ini dapat menyebabkan hasil ilmiah yang tidak valid dan ditinggalkannya hipotesis penelitian yang harus diterima.
  2. Variabel Anteseden. Variabel anteseden biasanya dinyatakan dalam implikasi penelitian. Dengan kata lain, variabel-variabel ini termasuk variabel yang mempengaruhi variabel independen (variabel bebas).
  3. Variabel Kovarians. Variabel kovarians merupakan variabel bebas yang keberadaanya terkontrol secara statistik sehingga tidak mengganggu hasil penelitian. Dengan demikian, variabel kovarians juga merupakan variabel kontrol, perbedaannya adalah bahwa kontrol dilakukan dengan menggunakan metode statistik dengan fungsi untuk pemantauan.