Alibaba #76:Mengenal Rasio

Thursday 15th of May 2025 12:00:00 AM

[dirangkum oleh Diskominsta Kota Magelang]
Sahabat Data,



Dalam dunia statistik dan perencanaan pembangunan, kita sering mendengar istilah “rasio”. Tapi sebenarnya, apa sih rasio itu? Dan kenapa banyak indikator penting menggunakan konsep ini?

Apa Itu Rasio?

Secara sederhana, rasio adalah perbandingan antara dua angka. Rasio digunakan untuk menunjukkan hubungan proporsional antara dua hal yang saling terkait. Hasil dari rasio biasanya dalam bentuk angka, persentase, atau rasio per 100 atau per 1.000.

Contoh:

  • Jika di sebuah sekolah ada 300 siswa dan 10 guru, maka rasio murid-guru = 300:10 = 30:1
    Artinya, satu guru mengajar 30 siswa.
 Contoh-Contoh Rasio yang Sering Digunakan:

1. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)

Mengukur jumlah penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun) dibandingkan dengan penduduk usia produktif (15–64 tahun).
 Rumus:

Rasio Ketergantungan = (Penduduk Tidak Produktif / Penduduk Produktif) × 100

Contoh:
Jika rasio ketergantungan = 50%, artinya setiap 100 orang produktif menanggung 50 orang yang belum atau tidak bekerja.

2. Rasio Kredit terhadap PDB (Credit to GDP Ratio)

Menunjukkan seberapa besar kredit yang beredar di masyarakat dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB).
Rumus:

Rasio Kredit = (Total Kredit / PDB) × 100

Rasio ini sering digunakan untuk menilai stabilitas keuangan. Terlalu tinggi bisa berarti masyarakat terlalu banyak berutang.

3. Rasio Gini

Mengukur ketimpangan distribusi pendapatan. Meskipun bukan rasio antara dua angka biasa, indeks Gini tetap tergolong ukuran rasio ketimpangan.
Nilai berkisar dari 0 (pemerataan sempurna) hingga 1 (ketimpangan sempurna).

4. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)

Rumus:

Rasio jenis kelamin = (Jumlah penduduk laki-laki / jumlah penduduk perempuan) × 100

Jika nilai rasio jenis kelamin adalah 105%, artinya terdapat 105 laki-laki untuk setiap 100 perempuan.

Mengapa Rasio Penting?

Rasio membantu kita melihat hubungan antar variabel secara lebih mudah, cepat, dan ringkas. Pemerintah, pelaku usaha, maupun akademisi menggunakan rasio untuk:

  • Membandingkan data antar wilayah atau waktu,
  • Mengidentifikasi beban penduduk,
  • Mengukur efektivitas kebijakan, dan
  • Mengambil keputusan pembangunan.