Alibaba #31: Angka Kematian Ibu
[dirangkum oleh DIskominsta Kota Magelang]
Sahabat Data,
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur risiko kematian pada perempuan yang sedang hamil, melahirkan, atau dalam masa nifas. AKI sering digunakan untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan maternal di suatu negara. Angka ini dihitung dengan membandingkan jumlah kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, persalinan, atau masa nifas terhadap jumlah kelahiran hidup dalam satu tahun, kemudian hasilnya dikalikan dengan 100.000. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian ibu yang tinggi sering kali mencerminkan adanya ketidaksetaraan dalam akses ke perawatan kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan di negara tersebut (WHO, 2020).
Berbagai faktor dapat memengaruhi angka kematian ibu, antara lain:
- Komplikasi selama kehamilan atau persalinan seperti perdarahan, infeksi, dan eklampsia yang tidak ditangani dengan baik.
- Keterbatasan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, baik dari segi fasilitas maupun tenaga medis yang memadai (WHO, 2020).
- Kondisi sosial-ekonomi yang rendah, yang menghambat ibu untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
- Keterlambatan dalam mendapatkan pertolongan medis saat terjadi komplikasi, yang seringkali terkait dengan keterbatasan transportasi atau penguasaan pengetahuan mengenai kesehatan.
Rumus untuk menghitung Angka Kematian Ibu adalah
AKI = ( Angka Kematian Ibu / Angka Kelahiran Hidup ) x 100.000
Di mana:
- Jumlah Kematian Ibu adalah jumlah ibu yang meninggal akibat komplikasi terkait kehamilan, persalinan, atau masa nifas dalam periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).
- Jumlah Kelahiran Hidup adalah total jumlah kelahiran yang terjadi selama periode waktu yang sama.
Hasil dari perhitungan ini akan menghasilkan angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, yang digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan kondisi kesehatan ibu di berbagai wilayah.