Alibaba #27: Uji Hipotesis
[dirangkum oleh DIskominsta Kota Magelang]
Sahabat Data,
Uji hipotesis adalah metode statistik untuk mengevaluasi suatu klaim atau asumsi tentang parameter populasi menggunakan data sampel. Proses ini melibatkan dugaan sementara atau jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang akan diuji kebenarannya melalui pengumpulan data. Hipotesis bukanlah pernyataan fakta, melainkan pernyataan yang dapat dibuktikan atau dibantah melalui proses penelitian yang sistematis dan objektif (Sugiyono 2019).
Dalam penelitian kualitatif, hipotesis biasanya disusun dalam bentuk pernyataan umum yang menggambarkan fenomena yang akan diteliti. Sementara dalam penelitian kuantitatif, hipotesis biasanya disusun dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji secara statistik.
Sugiyono (2019) mengklasifikasikan hipotesis ke dalam beberapa jenis, antara lain:
- Hipotesis nol (H0): Merupakan hipotesis yang menyatakan tidak adanya perbedaan atau hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
- Hipotesis alternatif (Ha): Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan atau hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
- Hipotesis penelitian (Hi): Merupakan hipotesis yang diajukan secara spesifik untuk menguji suatu teori atau permasalahan penelitian.
- Hipotesis kerja: Merupakan hipotesis yang diajukan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya atau teori yang relevan.
- Formulasi Hipotesis: Menentukan H0 dan H1 sesuai dengan masalah penelitian.
- Menentukan Tingkat Signifikansi (α):Biasanya 5% (0,05) atau 1% (0,01), menunjukkan tingkat risiko kesalahan Tipe I.
- Mengumpulkan Data:Mengambil sampel yang representatif dari populasi.
- Memilih Statistik Uji: Disesuaikan dengan jenis data, seperti uji t, uji z, atau uji χ².
- Menentukan Daerah Penolakan: Menentukan batas kritis berdasarkan distribusi statistik.
- Menghitung Nilai Statistik Uji:Berdasarkan rumus yang sesuai untuk data sampel.
- Membuat Keputusan: Membandingkan nilai statistik uji dengan daerah kritis untuk menerima atau menolak H0.