Alibaba #25: Metode Penelitian

Thursday 17th of October 2024 12:00:00 AM

[Diramu oleh Diskominsta Kota Magelang]

Sahabat Data,

Statistik merupakan ilmu yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data untuk menarik kesimpulan atau membuat prediksi. Dalam penggunaannya, statistik dapat diterapkan menggunakan dua pendekatan utama, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Masing-masing metode memiliki tujuan dan teknik yang berbeda dalam mengolah data, serta digunakan untuk memecahkan berbagai masalah penelitian sesuai dengan sifat dan karakteristik data yang ada (Sugiono,2016)

Perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
  1.  Metode Kuantitatif
    Metode kuantitatif dikenal dengan berbagai istilah seperti metode tradisional, positivistik, ilmiah, dan discovery. Metode ini berlandaskan pada filsafat positivisme, yang meyakini bahwa realitas dapat diukur secara objektif, teramati, dan memiliki hubungan sebab akibat yang jelas. Penelitian kuantitatif sering menggunakan data berupa angka dan analisis statistik untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya. Ciri utama dari penelitian kuantitatif adalah:
    - Data yang dikumpulkan berupa angka atau data numerik.
    - Menggunakan instrumen penelitian seperti kuesioner, angket, atau tes.
    - Proses deduktif, di mana teori digunakan untuk merumuskan hipotesis yang diuji dengan data lapangan.
    - Penelitian dilakukan pada sampel yang representatif dengan teknik random sampling agar hasilnya dapat digeneralisasi ke populasi lebih luas.
  2. Metode Kualitatif
    Metode kualitatif, yang lebih baru dibandingkan dengan metode kuantitatif, berlandaskan pada filsafat **postpositivisme** dan sering disebut sebagai paradigma interpretif. Metode ini menekankan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena sosial dengan fokus pada makna yang terkandung dalam data. Ciri-ciri utama dari penelitian kualitatif antara lain:
    - Data berupa kata-kata, gambar, atau narasi yang menggambarkan fenomena secara deskriptif.
    - Peneliti berperan sebagai **instrumen utama** (human instrument) dan berinteraksi langsung dengan subjek penelitian melalui observasi partisipatif atau wawancara mendalam.
    - Proses induktif, di mana teori atau hipotesis dibangun berdasarkan data yang ditemukan di lapangan.
    - Penelitian dilakukan pada kondisi alami tanpa manipulasi eksperimen dan lebih menekankan pada makna dari data yang ditemukan.
  3. Perbedaan Utama antara Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
  • Desain Penelitian : Metode kuantitatif memiliki desain yang spesifik dan jelas sejak awal, sedangkan metode kualitatif lebih fleksibel dan berkembang selama proses penelitian.
  • Tujuan: Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji teori dan mencari hubungan antar variabel, sedangkan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami pola hubungan yang kompleks dan menggambarkan realitas yang holistik.
  • Pengumpulan Data:  Kuantitatif menggunakan instrumen seperti kuesioner atau tes standar, sementara kualitatif menggunakan teknik seperti wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan triangulasi data.
  • Instrumen Penelitian : Dalam penelitian kuantitatif, instrumen sudah distandarisasi dan bersifat objektif, sedangkan dalam penelitian kualitatif, peneliti itu sendiri berperan sebagai instrumen utama yang melakukan analisis mendalam.
  • Generalisasi : Penelitian kuantitatif menghasilkan temuan yang dapat digeneralisasi ke populasi lebih luas, sedangkan penelitian kualitatif lebih menekankan transferability, yaitu penerapan hasil penelitian di konteks yang serupa.