[Diramu oleh Diskominsta Kota Magelang]
Sahabat Data,
Kuantil adalah konsep penting dalam statistik yang digunakan untuk membagi data menjadi beberapa bagian yang memiliki ukuran yang sama. Kuantil membagi data terurut menjadi beberapa interval atau kelompok, dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai distribusi data. Tiga jenis kuantil yang paling umum adalah kuartil, persentil, dan desil. Kuartil membagi data menjadi empat bagian, persentil membaginya menjadi seratus bagian, dan desil membaginya menjadi sepuluh bagian. Penggunaan kuantil memungkinkan analisis yang lebih mendalam terhadap data, terutama dalam menentukan posisi data relatif terhadap distribusi keseluruhan (Triola, 2020).
Rumus untuk menghitung kuantil tergantung pada jenis kuantil yang digunakan. Sebagai contoh, untuk menghitung kuartil ke-1 (Q1), kuartil ke-2 (Q2 atau median), dan kuartil ke-3 (Q3), rumus umum yang digunakan adalah:
Qk = (k(n+1)) / 4
k adalah urutan kuartil (misalnya, 1 untuk Q1, 2 untuk Q2, dan 3 untuk Q3).
n adalah jumlah data. Dalam hal persentil dan desil, prinsip yang sama diterapkan, namun pembagiannya disesuaikan dengan jumlah interval yang diinginkan.
Penting untuk dicatat bahwa kuantil tidak hanya digunakan dalam statistik deskriptif, tetapi juga dalam analisis inferensial untuk mengukur penyebaran data, mendeteksi outliers, dan memahami keseragaman data dalam konteks yang lebih besar. Pengetahuan tentang kuantil sangat penting dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, keuangan, dan penelitian ilmiah, karena memberikan wawasan tentang distribusi dan pola data yang mendalam (Triola, 2020).