Alibaba #14 : Harapan Hidup

Wednesday 2nd of October 2024 12:00:00 AM

[Diramu oleh Diskominsta Kota Magelang]

Sahabat Data,

Angka harapan hidup adalah indikator yang menunjukkan rata-rata usia hidup suatu populasi berdasarkan kondisi sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan di wilayah tersebut. Indikator ini sering digunakan oleh organisasi internasional, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), untuk menilai tingkat kesehatan masyarakat dan standar hidup di berbagai negara (World Health Organization, 2020). Angka harapan hidup mencerminkan tingkat akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, kualitas gizi, sanitasi, serta kondisi sosial-ekonomi lainnya. Tingginya angka harapan hidup menunjukkan kondisi hidup yang baik, sementara angka yang rendah seringkali berkaitan dengan rendahnya akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta tingginya tingkat kemiskinan.

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Angka Harapan Hidup

  1. Tingkat Kematian Bayi dan Anak : Tingginya tingkat kematian bayi dan anak berkontribusi pada rendahnya angka harapan hidup, karena banyak anak tidak mencapai usia dewasa.
  2. Kesehatan Ibu Hamil dan Kelahiran : Kesehatan ibu selama kehamilan serta akses terhadap layanan kesehatan saat kelahiran mempengaruhi keselamatan ibu dan anak, yang pada gilirannya mempengaruhi angka harapan hidup.
  3. Ketersediaan dan Kualitas Layanan Kesehatan : Akses yang baik ke layanan medis, rumah sakit, dan vaksinasi meningkatkan peluang hidup lebih panjang.
  4. Gaya Hidup : Gaya hidup seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, serta menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, berpengaruh besar terhadap angka harapan hidup.
  5. Kondisi Lingkungan : Lingkungan yang bersih dengan akses ke air bersih dan sanitasi yang layak mendukung kesehatan masyarakat.
  6. Status Sosial-Ekonomi : Tingkat pendidikan dan pendapatan yang lebih tinggi biasanya memungkinkan akses lebih baik ke perawatan kesehatan dan standar hidup yang mendukung kesehatan.
  7. Kebijakan Pemerintah : Kebijakan kesehatan publik, seperti program asuransi kesehatan, vaksinasi nasional, dan dukungan nutrisi, berkontribusi terhadap peningkatan angka harapan hidup.


Rumus yang digunakan untuk menghitung angka harapan hidup secara umum adalah rumus "Life Table" atau tabel hidup, yang disusun berdasarkan data mortalitas per kelompok usia tertentu. Rumus dasar angka harapan hidup untuk populasi tertentu pada usia yang diteliti dapat dituliskan sebagai:

e = T / I

di mana:

e = adalah angka harapan hidup pada usia yang diteliti,
T = adalah total jumlah tahun hidup yang diharapkan oleh individu pada usia yang diteliti ke atas,
​I  = adalah jumlah individu yang masih hidup pada usia yang diteliti.