Alibaba #12 : Ekonomi Hijau

Monday 30th of September 2024 12:00:00 AM

[Diramu oleh Diskominsta Kota Magelang]

Sahabat Data,

Pertumbuhan ekonomi hijau merupakan pendekatan ekonomi yang bertujuan menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, pertumbuhan ekonomi tidak hanya diukur dari pertambahan Produk Domestik Bruto (PDB) semata, tetapi juga mempertimbangkan kualitas lingkungan hidup dan keberlanjutan sumber daya alam. Ekonomi hijau berfokus pada pengurangan emisi karbon, efisiensi energi, dan pengembangan teknologi ramah lingkungan yang diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim global.

Prinsip dasar dari pertumbuhan ekonomi hijau mencakup pemanfaatan sumber daya alam secara efisien, pengembangan energi terbarukan, serta upaya meminimalisir polusi dan kerusakan lingkungan  (UNEP, 2011). Implementasi ekonomi hijau biasanya diiringi dengan kebijakan yang mendorong investasi pada infrastruktur ramah lingkungan, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, dan peningkatan kapasitas manusia dalam mengelola teknologi hijau (Barbier, 2010). Hal ini dianggap penting karena tidak hanya berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan lingkungan yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Secara matematis, pertumbuhan ekonomi hijau dapat didefinisikan dengan memperhitungkan faktor lingkungan dalam rumus pertumbuhan ekonomi. Misalnya, kita bisa menggunakan modifikasi rumus pertumbuhan PDB dengan menambahkan elemen pengurangan dampak lingkungan

Rumus :
PDB Hijau=PDB−Biaya Degradasi Lingkungan

Rumus ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor lingkungan sebagai upaya menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.